Satu Hari Tanpa Kendaraan Bermotor di Jogja

Melihat perkembangan penduduk kota Jogjakarta yang semakin padat dalam pertumbuhannya, dimana jumlah pendatang semakin bertambah, khususnya generasi muda-mudi yang menempa kemampuan olah pikirannya di intansi-instansi study. Kepadatan penduduk tersebut menjadikan dilema masyarakat mencakup pada aspek sosial, budaya, dan infrastruktur kota yang terus mengalami perbaikan-perbaikan dalam tata kotanya. Semakin bertambahnya jumlah penduduk membawa kepadatan arus sirkulasi sarana transportasi yang menyebabkan lalu lintas padat oleh kendaraan, baik motor, mobil dan kendaraan umum. Dapat kita bayangkan jika dalam sehari kira-kira ada 1000 kendaraan yang aktif di jalan raya, maka jumlah bbm yang dikeluarkan dan polusi yang dihasilkannya untuk kota yang kecil ini?. Bisa kita rasakan perbedaannya jikalau melihat mundur beberapa tahun silam dimana kendaraan tidak menggunakan mesin-mesin, udara tidak terkontaminasi dan terasa sejuk, mobilitas kota lancar, pikiran menjadi tenang ketika kita berada di jalan dan akan lebih ”fresh” melakukan aktivitas sehari-harinya.

Related Posts:

0 Response to "Satu Hari Tanpa Kendaraan Bermotor di Jogja"