Yogyakarta Terkena Bencana Angin Puting Atau Angin Cleo

Pada Hari minggu Tanggal 26 September 2010 siang hari Yogyakarta kembali dilanda Musibah bencana alam. Angin tersebut dikenal dengan Angin Puting Beliung. Angin ini berputar hampir merata mengenai seluruh kota Yogyakarta, Sleman dan Sekitaran Bantul. Angin besar ini menimbulkan efek dahsyat dengan menelan korban Jiwa sebanyak 2 orang yang sedang melintas mengendarai sepeda motor terkena pohon besar yang tumbang dipinggir jalan. Baleho-baleho atau papan reklame di sepanjang Jalan Gejayan beberapa ada yang tumbang dan mengenai jaringan kabel lisrik sehingga mengakibatkan lampu di kawasan sekitar Gejayan padam, begitupun dengan daerah Alun-alun, terlihat pohon beringin besar tumbang melintang di jalan raya sehingga lalu lintas menjadi macet.daeah-daerah lain lebih hebat lagi karena beberapa atap rumah mereka terangkat seperti asbes, genteng seng yang membuat rumah mereka hancur berantakan. Gejala ini mungkin setara dengan daerah Mataram yang juga terkena musibah angin hebat tersebut. Efek-efek perubahan alam yang tak tentu membuat kita harus selalu waspada karena alam saat ini sedang tidak dapat di prediksi. Mungkin cara penanggulangan musibah angin ini dapat dicegah dengan hal-hal tertentu yang harus dipikirkan oleh para ahli agar angin dapat segera menghilang sebelum membuat bencana besar di kemudian hari.


Translate via Rekso Translator


At Sunday ‘26 Septembers 2010 daytimes Yogyakarta returns to be knocked over natural disaster. The wind is recognized as Angin Puting Beliung. This rotary wind of approximant flattens about city wide Yogyakarta, Sleman and Bantul. This big wind generates awful effect by swallowing victim counted 2 man is being pass by quickly rides motorbike is hit by falling down big tree roadside. Billboard alongside of Gejayan street something falls down and about cable network electrical causing results lamp in ambient of extinct Gejayan and also with area heaved, seen tree to wish is big falled down is athwart in roadway so that traffic becomes traffic jam more superly again because some their house rooves are upraised like asbestoses, zinc tile making their shot to pieces house. This equivalent possible symptom with Mataram city which also is hit the excitement wind accident. Change effects of indefinite nature makes we must allerting because the existing nature is have no in prediction. Possibly way of to carrying this planet preventable wind accident with certain things of which must be thought of by the experts that wind earns soon disappears before making big disaster later.

Related Posts: